saya mulai dari buku musik, saya juga belum tau banyak tapi [mungkin] ini buku musik pertama yg ada di
dunia yang membahas tentang teori musik.
Ishaq Al-Mausili
Book of Notes and Rhythms dan Great Book of Songs
Musisi Termasyhur Penemu Solmisasi
Musisi Termasyhur Penemu Solmisasi
“Ishaq Al-Mausili (wafat 850 M) adalah salah seorang musisi dari Timur
Tengah terbesar di kancah dunia musik Arab pada zaman kekhalifahan. Darah seni
menetes dari ayahnya, Ibrahim Al-Mausili (wafat 804 M), yang juga seorang
musisi besar.
Menurut Miss Schlesinger, Ishaq mempelajari musik dari sang paman, Zalzal, dan Atika binti Shuda yang juga musisi terkemuka. Ishaq dikenal sebagai sosok manusia yang kaya dengan budaya. Ia adalah musisi yang intelek. Hal itu dibuktikan dengan perpustakaan pribadinya yang tercatat se bagai yang terbesar di Baghdad.
Ishaq telah memberi sumbangan penting bagi pengembangan ilmu musik. Ternyata, dialah musisi yang memperkenalkan solmisasi: do re mi fa sol la si do.
Ishaq Al-Mausili memperkenalkan solmisasi dalam bukunya, Book of Notes and Rhythms dan Great Book of Songs, yang begitu populer di Barat. Musisi Muslim lainnya yang juga memperkenalkan solmisasi adalah Ibn Al-Farabi (872 M-950 M) dalam Kitab Al-Mausiqul Kabir. Selain itu, Ziryab (789 M-857 M), seorang ahli musik dan ahli botani dari Baghdad, turut mengembangkan penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol jauh sebelum Guiddo Arezzo muncul dengan notasi Guido’s Handnya.
Menurut Miss Schlesinger, Ishaq mempelajari musik dari sang paman, Zalzal, dan Atika binti Shuda yang juga musisi terkemuka. Ishaq dikenal sebagai sosok manusia yang kaya dengan budaya. Ia adalah musisi yang intelek. Hal itu dibuktikan dengan perpustakaan pribadinya yang tercatat se bagai yang terbesar di Baghdad.
Ishaq telah memberi sumbangan penting bagi pengembangan ilmu musik. Ternyata, dialah musisi yang memperkenalkan solmisasi: do re mi fa sol la si do.
Ishaq Al-Mausili memperkenalkan solmisasi dalam bukunya, Book of Notes and Rhythms dan Great Book of Songs, yang begitu populer di Barat. Musisi Muslim lainnya yang juga memperkenalkan solmisasi adalah Ibn Al-Farabi (872 M-950 M) dalam Kitab Al-Mausiqul Kabir. Selain itu, Ziryab (789 M-857 M), seorang ahli musik dan ahli botani dari Baghdad, turut mengembangkan penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol jauh sebelum Guiddo Arezzo muncul dengan notasi Guido’s Handnya.
Peradaban Barat kerap mengklaim bahwa Guido Arezzo adalah musisi yang
pertama kali memperkenalkan solmisasi lewat notasi Guido’s Hand. Ternyata,
notasi Guido’s Handmilik Guido Arezzo hanyalah jiplakan dari notasi Arab yang
telah ditemukan dan digunakan sejak abad ke-9 oleh para ilmuwan Arab.
Para ilmuwan yang telah menggunakannya, antara lain Yunus Alkatib (765 M),
Al-Khalil (791 M), Al- Ma’mun (wafat 833 M), Ishaq Al- Mausili (wafat 850 M),
dan Ibn Al- Farabi (872 M-950 M).
Ibn Firnas (wafat 888 M) pun turut berperan dalam penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol. Karena, ia adalah orang yang memperkenalkan masyarakat Spanyol terhadap musik oriental dan juga merupakan orang yang pertama kali mengajarkannya di sekolah-sekolah Andalusia.”
Ibn Firnas (wafat 888 M) pun turut berperan dalam penggunaan solmisasi tersebut di Spanyol. Karena, ia adalah orang yang memperkenalkan masyarakat Spanyol terhadap musik oriental dan juga merupakan orang yang pertama kali mengajarkannya di sekolah-sekolah Andalusia.”
Guido Arezzo mengetahui solmisasi tersebut dengan mempelajari Catalogna,
sebuah buku teori musik berbahasa Latin yang berisi kumpulan penemuan ilmuwan
Muslim di bidang musik. Solmisasi tersebut ditulis dalam Catalogna yang
diterbitkan di Monte Cassino pada abad ke-11. Monte Cassino merupakan daerah di
Italia yang pernah dihuni masyarakat Timur Tengah dan juga pernah disinggahi
oleh Constantine Afrika. Lagi-lagi, peradaban Barat mencoba memanipulasi
sejarah.
Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin Sabah
bin Imran bin Ismail bin Muhammad bin Al-Asy’ats bin Qais Al-Kindi(801 M-873
M).
“Ia menulis tak kurang dari 15 kitab tentang musik, namun yang masih ada
tinggal lima.kitab yang ditulis Al-Kindi merupakan yang pertama kali
memperkenalkan kata ‘musiqi’. Al-Isfahani (897 M-976 M) dalam Kitab Al-Aghani
mencatat beragam pencapaian seni musik di dunia Islam”
Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn
Tarkhan ibn Auzalagh al-Farabi (870-950)
nama buku itu adalah Kitab al-Musiqa al-Kabir (Arabic: كتاب الموسيقى الكبير
“Morever, he was a master of music theory; his Kitab al-Musiqa al-Kabir (The Great book on Music), known in the West as a book on Arabic music, is in reality a study of the theory of Persian music of his day as well as presenting certain great philosophical principle about music, its cosmic qualities, and its influence on the soul”
The book was translated into Hebrew by Joseph ben Judah ibn Aknin.
bioghrapy
http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Farabi
http://en.wikipedia.org/wiki/Kitab_al-Musiqa_al-Kabir
“Morever, he was a master of music theory; his Kitab al-Musiqa al-Kabir (The Great book on Music), known in the West as a book on Arabic music, is in reality a study of the theory of Persian music of his day as well as presenting certain great philosophical principle about music, its cosmic qualities, and its influence on the soul”
The book was translated into Hebrew by Joseph ben Judah ibn Aknin.
bioghrapy
http://id.wikipedia.org/wiki/Al-Farabi
http://en.wikipedia.org/wiki/Kitab_al-Musiqa_al-Kabir
*instrument
Alboque atau Alboka
Keduanya merupakan alat musik tiup terbuat dari kayu berkembang di era
keemasan Islam. Alboka dan alboque berasal dari bahasa Arab, ‘albuq’, yang
berarti terompet. Inilah cikal bakal klarinet dan terompet modern. Menurut
Henry George Farmer (1988) dalam Historical facts for the Arabian Musical
Influence, instrumen musik alboka dan alboque telah digunakan oleh musisi Islam
di masa kejayaan.
*Gitar dan kecapi
Maurice J Summerfield (2003) dalam bukunya bertajuk, The Classical Guitar,
It’s Evolution, Players and Personalities since 1800, menyebutkan bahwa gitar
modern merupakan turunan dari alat musik berdawai empat yang dibawa oleh
masyarakat Muslim, setelah Dinasti Umayyah menaklukkan semenanjung Iberia pada
abad ke-8 M. Oud kemudian berkembang menjadi kecapi modern.
Gitar berdawai empat yang diperkenalkan oleh bangsa Moor terbagi menjadi dua jenis di Spanyol, yakni guitarra morisca (gitar orang Moor) yang bagian belakangnya bundar, papan jarinya lebar, dan memeliki beberapa lubang suara. Jenis yang kedua adalah guitarra latina (gitar Latin) yang menyerupai gitar modern dengan satu lubang suara.
Gitar berdawai empat yang diperkenalkan oleh bangsa Moor terbagi menjadi dua jenis di Spanyol, yakni guitarra morisca (gitar orang Moor) yang bagian belakangnya bundar, papan jarinya lebar, dan memeliki beberapa lubang suara. Jenis yang kedua adalah guitarra latina (gitar Latin) yang menyerupai gitar modern dengan satu lubang suara.
*Oud
Alat musik Oud juga populer di wilayah Azerbaijan. Masyarakat di wilayah itu
menyebut alat musik petik ini dengan sebutan Ud. Masyarakat Eropa Barat mulai
mengenal dan menggunakan Oud sejak tahun 711 M.
Alat musik petik khas umat Muslim ini hampir sama dengan pandoura yang dikembangkan peradaban Yunani Kuno atau pandura alat musik bangsa Romawi. Zyriab merupakan pemain Oud termasyhur di Andalusia. Dia tercatat sebagai pendiri sekolah musik pertama di Spanyol. Menurut cendikiawan Islam yang juga musisi terkemuka era keemasan, Al-Farabi, Oud ditemukan oleh Lamech cucu keenam Nabi Adam AS.”
Alat musik petik khas umat Muslim ini hampir sama dengan pandoura yang dikembangkan peradaban Yunani Kuno atau pandura alat musik bangsa Romawi. Zyriab merupakan pemain Oud termasyhur di Andalusia. Dia tercatat sebagai pendiri sekolah musik pertama di Spanyol. Menurut cendikiawan Islam yang juga musisi terkemuka era keemasan, Al-Farabi, Oud ditemukan oleh Lamech cucu keenam Nabi Adam AS.”
*Hurdy Gurdy dan Instrumen Keyboard
Gesek
“Hurdy Gurdy boleh dibilang sebagai nenek moyang alat musik piano. Alat
musik ini ternyata juga merupakan warisan dari peradaban Islam di zaman
kekhalifahan. Marianne Brocker dalam sebuah teori yang diajukannya menyebutkan
bahwa instrumen yang mirip dengan hurdy gurdy pertama kali disebut dalam
risalah musik Arab. Manuskrip itu ditulis oleh Al-Zirikli pada abad ke-10 M.
Alat Musik Organ Jarak Jauh Menurut George Sarton, alat musik organ hidrolik
jarak jauh pertama kali disebutkan dalam risalah Arab berjudul, Sirr Al-Asrar.
Alat musik ini dapat didengar hingga jarak 60 mil. Manuskrip berbahasa Arab itu
kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh Roger Bacon di abad ke-13
M.Instrumen Musik Mekanik dan Organ Hidrolik Otomatis Kedua alat musik itu
ditemukan oleh Banu Musa bersaudara. Ilmuwan Muslim di zaman Abbasiyah ini
berhasil menciptakan sebuah organ yang digerakkan oleh tenaga air. Secara
otomatis tenaga air itu memindahkan silender sehingga menghasilkan musik.
Prinsip kerja dasar alat musik ini, papar Charles B Fowler, masih menjadi
rujukan hingga paruh kedua abad ke-19 M.Banu Musa bersaudara juga mampu
menciptakan peniup seruling otomatis. Inilah mesin pertama yang bisa diprogram.
Menurut Francoise Micheau dalam bukunya berjudul, The Scientific Institutions
in the Medieval Near East, Banu Musa mengungkapkan penemuannya itu dalam kitab
bertajuk, Book of Ingenious Devices.”
*Timpani, Naker, Naqareh Alat musik
timpani,(tambur atau genderang)
“Menurut Henry George Farmer (1988) dalam bukunya, Historical facts for the
Arabian Musical Influence, cikal bakal timpani berasal dari Naqareh Arab. Alat
musik pukul itu diperkenalkan ke benua Eropa pada abad ke-13 M oleh orang Arab
dan Tentara Perang Salib
Biola dan Rebec
“Biola, Rebec, dan Rebab Biola modern yang saat ini berkembang pesat di
dunia Barat ternyata juga berawal dan berakar dari dunia Islam. Alat musik
gesek itu diperkenalkan oleh orang Timur Tengah kepada orang Eropa pada masa
kejayaan Kekhalifahan Arab.Biola pertama berasal dari Rebec yang telah
digunakan oleh musisi Arab sejak abad ke-10 M.Cikal bakal biola juga diyakini
berasal dari rebab, alat musik asli dari Arab.
Konon, Al-Farabi merupakan penemu rebab (rebec).”
Konon, Al-Farabi merupakan penemu rebab (rebec).”
Meski dalam Islam terdapat dua pendapat yang bertolak belakang tentang musik
ada yang mengharamkan dan ada pula yang membolehkan. Pada kenyataannya, proses
penyebaran agama Islam ke segenap penjuru Jazirah Arab, Persia, Turki, hingga
India diwarnai dengan tradisi musik. Selain telah melahirkan sederet musisi
ternama, seperti Sa’ib Khathir (wafat 683 M), Tuwais (wafat 710 M), Ibnu Mijjah
( wafat 714 M), Ishaq Al- Mausili (767 M-850 M), serta Al-Kindi (800 M-877 M),
peradaban Islam pun telah berjasa mewariskan sederet instrumen musik yang
terbilang penting bagi masyarakat musik modern. dan juga seperti halnya Sunan
Kalijaga yg berdakwah dan menyebarkan Islam melalui Seni dan Budaya.
No comments:
Post a Comment